Dream Comes True
DREAM COMES TRUE
ANNYEONG!!!
2 days ago was the announcement day for everyone who has passed UTBK. To be honest, gua nggak expect apapun dari pengumuman itu karena sebelumnya gua udah gagal karena ditolak SNMPTN (padahal rasanya gua cukup put hard effort) rasanya sedih banget saat itu, tapi I must go on...Oke nevermind! Tapi ya saat itu gua tetap pada pedoman di mana "gua harus lulus UTBK" ya meskipun kapasitas otak gua tidak terlalu mendukung, but can you guys take a guess for the result? Oke gua kasih waktu ya hehe... satu, dua, ti-TIGA!
GUA LULUS UTBK pilihan ke-2!!!
💬 : How did you feel, Yun?
THAT WAS SO CRAZYYY! Rasanya nano-nano:((( KAYAK GA PERCAYA AJA GITUU. For your information, gua betul-betul nggak sentuh TKA! (Please, bukan untuk ditiru yaa guys!), kalau dibilang nggak sentuh sih "nggak juga" karena gua ada sentuh Biologi dikit (ya walaupun skor mapel gua yg ini nggak besar2 banget). Karena saat itu gua lebih banyak belajar TPS, selain itu karena waktu yang gua miliki hanya 1 bulan dengan harus menghapal segala macem! TAPI, I HAVE SOMETHING THAT I MUSTT TELL YOU GUYS!
💬 : WHAT'S THAT?! JEBAL PALLI JUSEYO! (abaikan korean grammar gua yg ngaco HSHSHS)
okay2, hold on!
Firstly,
disclaimer: kemarin gua nggak ada ikut bimbel offline UTBK sama sekali, gua hanya ikut bimbel online, seperti Ruangguru, Zenius, Quipper. *INI BUKAN AJANG PROMOSI YA based on my experience... honestly, mostly aplikasi yang sering gua gunakan itu Ruangguru, especially saat kemarin UTBK (kayaknya emang cuma Ruangguru yang gua pakai buat UTBK kemarin). Tapi selain itu, gua juga frequently pakai youtube untuk cari-cari referensi pembahasan soal. Jadi, buat kalian yang galau "apakah bimbel offline sangat penting untuk kelangsungan dan kesejahteraan UTBK?" Jawabannya, tenang aja! Asal lo ada niat untuk belajar dan berusaha karena semua ini back to yourself!
Secondly, SUSUN SUBTEST UTAMA SESUAI PRODI YANG LO PILIH!
Jujur, I really did that... dan itu "lumayan" gave sedikit impact ke gua. Misal, anyways alhamdulillah gua diterima di prodi Keperawatan Universitas Indonesia dan cara gua menyusun prioritas subtest itu kayak gini:
1. PK (Pengetahuan Kuantitatif)
2. PU (Pemahaman Umum)
3. PPU (Pengetahuan dan Pemahaman Umum)
4. PBM (Pemahaman Baca dan Menulis)
5. Biologi
6. TBI (Tes Bahasa Inggris)
7. Kimia
8. Fisika
9. Matematika
💬 : Kok mapel TKA Saintek disusun bukan sebagai prioritas?
Okay, guys, I'll give you some tips hihii! Jadi, menurutku kalian HARUS banget belajar mulai dari TPS! Untuk kalian yang sekarang lagi libur semester (harusnya beberapa minggu lagi jadi anak kelas 12 yaa^_^) kalian punyaaa banyakkkkk waktuuuu! Start from now guys! Trust me hehe! Karena kemarin akupun lebih banyak belajar TPS. As far as I know, tahun 2020 itu merupakan saat UTBK hanya terdiri dari TPS saja! Can you guys imagine?! That means TPS IS REALLY IMPORTANT! Ya, meskipun TPS itu mungkin menurut sebagian dari kalian tidak perlu dipelajari karena tidak ada rumus-rumus atau konsep di dalamnya, tetapi ada sebagian subtest yang membutuhkan konsep. Misalnya, seperti PU (Pemahaman Umum), di sana kalian harus memahami konsep negasi, modus tollens dan ponen, yang menurutku materi tersebut tidak diajari di kebanyakan SMA (sekali lagi ini based on my experience). Ya, kira-kira gitu dehhh!
Thirdly, BERDOA DAN MINTA RESTU KELUARGA
Sebelumnya gua udah bilang ya kalau gua nggak lolos SNMPTN dan menurut gua itu merupakan titik nol di kehidupan gua... Saat itu gua benar-benar off dari Instagram (ya meskipun setelah UTBK ada sedikit yaa cheating hihi). Sebelum UTBK itu gua benar-benar mendekatkan diri ke Allah, puasa, dzikir, shalawat Nabi, dan melakukan amalan-amalan baik. Saat H-1 pun gua minta doa restu ke orang tua, kakek dan nenek. Setidaknya hal itu membuat gua tenang. Bahkan saat hari H pun gua berangkat dari rumah yang lokasinya di Tomang ke Cipinang--pusat UTBK tempat gua ujian-- itu sekitar jam setengah 4 pagi... Berbekal dengan doa di mobil dan masih sibuk membuka video pembelajaran (ya setidaknya itu cukup membantu gua). Sampai di pusat UTBK pun, gua melakukan salat sunnah sebelum Subuh serta tetap doa dan dzikir bersama bunda yang saat itu menemani gua. Saat gua melaksanakan ujian pun, bunda masih melakukan salat dan nggak henti-hentinya berdoa (mungkin ini salah satu yang membantu gua diterima di kampus impian). Intinya adalah tidak ada yang tahu masa depan, kamu hanya perlu berdoa dan berusaha, sisanya serahkan pada yang di atas!
Yaaaa, I think that's all for today's iniceritayunda. Kamsahamnida buat yang udah baca cerita ini hingga kalimat akhir di paragraf terakhir, thanks cuz you just spent your time here hihi! Next time, I'll be uploading all of my experience here! Last but not least, keep on going cuz we've never know about our future, just do your best and maybe your dream come true!
*HIT ME UP HERE*
Instagram : @yundaawaliaa
Comments
Post a Comment